Address
Graha Mandiri Lt. 17
Jl. Imam Bonjol No 61, Menteng, Jakarta Pusat 10310
Phone
+ 6221 - 39838734
+ 6221 - 39838735
Email
pusat@kapdsi.com
kapdsi.kpusat@gmail.com

Mendirikan Bisnis di Indonesia 2024

Diterbitkan Kamis, 21 November 2024

Gambaran Umum Indonesia

Indonesia adalah negara dengan luas 2831,9 juta km² yang terletak di Asia Tenggara, terdiri dari ribuan pulau antara Asia dan Australia. Negara ini memiliki populasi terbesar keempat di dunia dengan jumlah penduduk 275 juta pada semester pertama tahun 2022. Indonesia juga memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi Muslim terbesar di dunia.

Indikator Makroekonomi

Asumsi Dasar untuk Pertumbuhan Ekonomi 2024:

  • Pertumbuhan Ekonomi: 5,2%
  • Tingkat Inflasi: 2,8%
  • Nilai Tukar Rupiah terhadap USD: Rp 15.000
  • Suku Bunga Obligasi 10 Tahun: 6,7%
  • Harga Minyak Mentah: USD 80 per barel
  • Lifting Minyak: 625 ribu barel per hari
  • Lifting Gas: 1033 juta kaki kubik per hari

Target dan Indikator Pembangunan 2024:

  • Tingkat Kemiskinan: 6,5-7,5%
  • Tingkat Pengangguran Terbuka: 5,0-5,7%
  • Tingkat Kemiskinan Ekstrem: 0-1%
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 73,99-74,02
  • Nilai Tukar Petani (NTP): 105-108
  • Nilai Tukar Nelayan (NTN): 107-110

Prospek Ekonomi Indonesia 2024

Prospek Ekonomi Indonesia: Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,16% pada kuartal pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar 5,02% dan belanja pemerintah yang meningkat menjelang Pemilu 2024. Meskipun investasi diperkirakan tumbuh lebih lambat sebesar 4,10%, ekspor diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,70%.

Proyeksi Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan melambat menjadi 5,05% namun tetap menunjukkan ketahanan yang signifikan dalam konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. Tantangan ekonomi global dapat diatasi melalui kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati.

Tantangan Ekonomi Global: Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 2,9% pada tahun 2024, dengan inflasi global tetap tinggi di 4,1%. Kenaikan suku bunga global juga diperkirakan mencapai 5,2% pada tahun 2024.

Kebijakan Pemerintah 2024

Kebijakan Fiskal: Kebijakan APBN 2024 berfokus pada transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan pendapatan negara sebesar Rp 2802,2 triliun, belanja negara Rp 3325,1 triliun, dan defisit anggaran 2,29% dari PDB.

Kebijakan Moneter: Bank Indonesia akan mengejar kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengontrol inflasi dengan strategi yang konsisten. Tujuh langkah strategis untuk mengendalikan inflasi mencakup pengendalian harga makanan yang fluktuatif, menjaga ketersediaan pasokan, dan meningkatkan produktivitas pangan.

Panduan Investasi Berkelanjutan

Pada tahun 2024, Indonesia berupaya mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan kebijakan dan layanan di sektor investasi, mendorong investasi langsung, dan mempercepat transisi ke ekonomi rendah karbon yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Indonesia diharapkan dapat mempertahankan stabilitas ekonomi dengan mengatasi risiko eksternal seperti suku bunga global yang tinggi dan ketidakpastian geopolitik, sambil memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, lebih hijau, dan lebih inklusif.